Bisnis Hotspot

Sebagai pemula dibisnis ini saya tidak ingin mengeluarkan modal yang banyak, koneksi ke internet indihome merupakan modal utama, sebagai permulaan saya menggunakan layanan koneksi indihome 10 Mbps. Untuk membeli mikrotik saya urungkan dulu, karena hanya untuk ujicoba dan test pasar apakah konsumennya ada atau tidak, pada dasarnya konsumen pasti ada tinggal kita jangkauan sinyalnya saja yang di perluas. Untuk mikrotik saya memanfaatkan netbook Asus EeePC 1000HA dengan sistem operasi Linux Lite anda juga bisa menggunakan windows sebagai sistem operasinya.
untuk kali ini saya akan membahas di Linux Lite terlebih dahulu karena lebih ringan di netbook saya.
persiapan-persiapan yang diperlukan :

  1. Koneksi Internet Indihome/ISP Lain 
  2. Linux Lite / distro lain yang familiar dengan anda
  3. Modem bekas indihome untuk akses point/hotspot
  4. Setting dan konfigurasi
  5. Printer untuk cetak voucher >>> untuk ngeprint saya print di warnet/ikut teman :) :) :)
1. Koneksi internet Indihome
Untuk persiapan yang satu ini saya percayakan kepada anda sebagai pemilik dana dan rumah tentunya sebagai sumber lokasi pengendalian bisnis hotspot :) :) :)

2. Linux Lite
untuk instalasi silakan download file iso nya dan gunakan linux live CD (LiLi) sebagai software creatornya untuk membuat flashdisk setup nya, saran saya gunakan lan dual boot agar tidak menganggu windows OS anda. setelah linux terinstall software yang perlu anda install agar konfigurasi bisnis hotspot ini berjalan adalah :
  • VirtualBox
  • Wine
  • WinBox Mikrotik
  • Mikrotik ISO/ova
  • Apache, PHP, >>> untuk instalasi mikhmon
  • Mikhmon usermanager untuk voucher
3. Modem bekas Indihome/ISP Lainnya
Modem bekas ini tergolong murah anda bisa mencarinya di marketplace yang ada di indonesia, untuk pertama kali  saya menggunakan Huawei HG8245H (Cara settingnya) saya membeli dengan harga Rp. 40.000,- plus ongkir Rp. 12.500 dan admin Indomart sebesar Rp. 2.500,- jadi total Rp. 55.000,- (cek harga sekarang)

4. Setting dan konfigurasi 
Untuk saat ini saya tidak akan terlalu jauh membahas setting dan konfigurasi karena akan di bahas pada artikel berikutnya sendiri-sendiri sesuai dengan urutan berikut :
  • Setting VirtualBox
  • Setting Mikrotik di virtualbox
  • Setting Modem bekas sebagai Access Point
  • Setting Mikhmon
  • Print Voucher
5. Print untuk cetak voucher
Pada dasarnya voucher disini merupakan pengguna dari hotspot yang diatur di mikhmon yang terhubung ke mikrotik. Mikhmon merupakan aplikasi untuk memudahkan pengaturan pengguna hotspot yang terkoneksi ke Mikrotik agar lebih mudah penggunaan nya dalam membuat/mencetak voucher. Dalam kasus saya saya mencetak terlebih dahulu dalam bentuk file pdf, untuk saya cetak nanti di warnet ataupun teman yang mempunyai printer. untuk tiga lembar paling Rp 2000,- per 120 voucher, karena saya menggunakan pencetakan voucher yang paling kecil supaya lebih hemat.

demikian artikel kali ini sebagai pengetahuan dasar bisnis hotspot dengan modal yang sangat minimal. Terima kasih


Komentar